Lompat ke isi

Isotop barium

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Barium-135)
Isotop utama barium
Iso­top Peluruhan
kelim­pahan waktu paruh (t1/2) mode pro­duk
130Ba 0,11% (0,5–2,7)×1021 thn εε 130Xe
132Ba 0,10% stabil
133Ba sintetis 10,51 thn ε 133Cs
134Ba 2,42% stabil
135Ba 6,59% stabil
136Ba 7,85% stabil
137Ba 11,23% stabil
138Ba 71,70% stabil
Berat atom standar Ar°(Ba)
  • 137,327±0,007
  • 137,33±0,01 (diringkas)[1]

Barium (56Ba) yang terbentuk secara alami adalah campuran dari enam isotop stabil dan satu isotop primordial radioaktif berumur panjang, 130Ba, teridentifikasi sebagai tidak stabil dengan cara geokimia (dari analisis keberadaan anaknya, 130Xe, dalam batuan) pada tahun 2001.[2] Nuklida ini meluruh melalui penangkapan elektron ganda (menyerap dua elektron dan memancarkan dua neutrino), dengan waktu paruh (0,5–2,7)×1021 tahun (sekitar 1011 kali usia alam semesta).

Ada total tiga puluh tiga radioisotop yang diketahui selain 130Ba. Yang berumur paling panjang adalah 133Ba, yang memiliki waktu paruh 10,51 tahun. Semua radioisotop lain memiliki waktu paruh lebih pendek dari dua minggu. Isomer yang berumur paling panjang adalah 133mBa, yang memiliki waktu paruh 38,9 jam. 137mBa yang berumur lebih pendek (waktu paruh 2,55 menit) muncul sebagai produk peluruhan dari produk fisi umum 137Cs.

114Ba diprediksi mengalami peluruhan gugus, memancarkan inti 12C untuk menghasilkan 102Sn. Namun, peluruhan ini belum teramati; batas atas pada rasio percabangan peluruhan tersebut adalah 0,0034%.

Daftar isotop

[sunting | sunting sumber]
Nuklida
[n 1]
Z N Massa isotop (Da)
[n 2][n 3]
Waktu paruh
Mode
peluruhan

[n 4]
Isotop
anak

[n 5][n 6]
Spin dan
paritas
[n 7][n 8]
Kelimpahan alami (fraksi mol)
Energi eksitasi Proporsi normal Rentang variasi
114Ba 56 58 113,95068(15) 530(230) mdtk
[0,43(+30−15) dtk]
β+, p (99,59%) 113Xe 0+
α (0,37%) 110Xe
β+ (0,04%) 114Cs
CD (<0,0034%)[n 9] 102Sn, 12C
115Ba 56 59 114,94737(64)# 0,45(5) dtk β+ 115Cs (5/2+)#
β+, p 114Xe
116Ba 56 60 115,94138(43)# 1,3(2) dtk β+ 116Cs 0+
β+, p 115Xe
117Ba 56 61 116,93850(32)# 1,75(7) dtk β+ 117Cs (3/2)(+#)
β+, α 113I
β+, p 116Xe
118Ba 56 62 117,93304(21)# 5,2(2) dtk β+ 118Cs 0+
β+, p 117Xe
119Ba 56 63 118,93066(21) 5,4(3) dtk β+ 119Cs (5/2+)
β+, p 118Xe
120Ba 56 64 119,92604(32) 24(2) dtk β+ 120Cs 0+
121Ba 56 65 120,92405(15) 29,7(15) dtk β+ (99,98%) 121Cs 5/2(+)
β+, p (0,02%) 120Xe
122Ba 56 66 121,91990(3) 1,95(15) mnt β+ 122Cs 0+
123Ba 56 67 122,918781(13) 2,7(4) mnt β+ 123Cs 5/2(+)
124Ba 56 68 123,915094(13) 11,0(5) mnt β+ 124Cs 0+
125Ba 56 69 124,914473(12) 3,5(4) mnt β+ 125Cs 1/2(+#)
126Ba 56 70 125,911250(13) 100(2) mnt β+ 126Cs 0+
127Ba 56 71 126,911094(12) 12,7(4) mnt β+ 127Cs 1/2+
127mBa 80,33(12) keV 1,9(2) dtk IT 127Ba 7/2−
128Ba 56 72 127,908318(11) 2,43(5) hri β+ 128Cs 0+
129Ba 56 73 128,908679(12) 2,23(11) jam β+ 129Cs 1/2+
129mBa 8,42(6) keV 2,16(2) jam β+ 129Cs 7/2+#
IT 129Ba
130Ba[n 10] 56 74 129,9063208(30) 1,6(±1,1)×1021 thn EC ganda 130Xe 0+ 0,00106(1)
130mBa 2475,12(18) keV 9,54(14) mdtk IT 130Ba 8−
131Ba 56 75 130,906941(3) 11,50(6) hri β+ 131Cs 1/2+
131mBa 187,14(12) keV 14,6(2) mnt IT 131Ba 9/2−
132Ba 56 76 131,9050613(11) Stabil Secara Pengamatan[n 11] 0+ 0,00101(1)
133Ba 56 77 132,9060075(11) 10,51(5) thn EC 133Cs 1/2+
133mBa 288,247(9) keV 38,9(1) jam IT (99,99%) 133Ba 11/2−
EC (0,0096%) 133Cs
134Ba 56 78 133,9045084(4) Stabil[n 12] 0+ 0,02417(18)
135Ba 56 79 134,9056886(4) Stabil[n 12] 3/2+ 0,06592(12)
135mBa 268,22(2) keV 28,7(2) jam IT 135Ba 11/2−
136Ba 56 80 135,9045759(4) Stabil[n 12] 0+ 0,07854(24)
136mBa 2030,466(18) keV 308,4(19) mdtk IT 136Ba 7−
137Ba 56 81 136,9058274(5) Stabil[n 12] 3/2+ 0,11232(24)
137m1Ba 661,659(3) keV 2,552(1) mnt IT 137Ba 11/2−
137m2Ba 2349,1(4) keV 0,59(10) µdtk (17/2−)
138Ba[n 13] 56 82 137,9052472(5) Stabil[n 12] 0+ 0,71698(42)
138mBa 2090,54(6) keV 800(100) ndtk 6+
139Ba[n 13] 56 83 138,9088413(5) 83,06(28) mnt β 139La 7/2−
140Ba[n 13] 56 84 139,910605(9) 12,752(3) hri β 140La 0+
141Ba[n 13] 56 85 140,914411(9) 18,27(7) mnt β 141La 3/2−
142Ba[n 13] 56 86 141,916453(7) 10,6(2) mnt β 142La 0+
143Ba[n 13] 56 87 142,920627(14) 14,5(3) dtk β 143La 5/2−
144Ba[n 13] 56 88 143,922953(14) 11,5(2) dtk β 144La 0+
145Ba 56 89 144,92763(8) 4,31(16) dtk β 145La 5/2−
146Ba 56 90 145,93022(8) 2,22(7) dtk β (99,98%) 146La 0+
β, n (0,02%) 145La
147Ba 56 91 146,93495(22)# 0,893(1) dtk β (99,94%) 147La (3/2+)
β, n (0,06%) 146La
148Ba 56 92 147,93772(9) 0,612(17) dtk β (99,6%) 148La 0+
β, n (0,4%) 147La
149Ba 56 93 148,94258(21)# 344(7) mdtk β (99,57%) 149La 3/2−#
β, n (0,43%) 148La
150Ba 56 94 149,94568(43)# 300 mdtk β 150La 0+
β, n (langka) 149La
151Ba 56 95 150,95081(43)# 200# mdtk [>300 ndtk] β 151La 3/2−#
152Ba 56 96 151,95427(54)# 100# mdtk β 152La 0+
153Ba 56 97 152,95961(86)# 80# mdtk β 153La 5/2−#
Header & footer tabel ini:  view 
  1. ^ mBa – Isomer nuklir tereksitasi.
  2. ^ ( ) – Ketidakpastian (1σ) diberikan dalam bentuk ringkas dalam tanda kurung setelah digit terakhir yang sesuai.
  3. ^ # – Massa atom bertanda #: nilai dan ketidakpastian yang diperoleh bukan dari data eksperimen murni, tetapi setidaknya sebagian dari tren dari Permukaan Massa (trends from the Mass Surface, TMS).
  4. ^ Mode peluruhan:
    CD: Peluruhan gugus
    EC: Penangkapan elektron
    IT: Transisi isomerik
    n: Emisi neutron
    p: Emisi proton
  5. ^ Simbol miring tebal sebagai anak – Produk anak hampir stabil.
  6. ^ Simbol tebal sebagai anak – Produk anak stabil.
  7. ^ ( ) nilai spin – Menunjukkan spin dengan argumen penempatan yang lemah.
  8. ^ # – Nilai yang ditandai # tidak murni berasal dari data eksperimen, tetapi setidaknya sebagian dari tren nuklida tetangga (trends of neighboring nuclides, TNN).
  9. ^ Peluruhan gugus diprediksi terjadi namun tidak pernah teramati.
  10. ^ Radionuklida primordial
  11. ^ Diyakini mengalami peluruhan β+β+ menjadi 132Xe dengan waktu paruh lebih dari 300×1018 tahun
  12. ^ a b c d e Secara teoritis mampu mengalami fisi spontan
  13. ^ a b c d e f g Produk fisi

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Meija, J.; et al. (2016). "Atomic weights of the elements 2013 (IUPAC Technical Report)". Pure Appl. Chem. 88 (3): 265–91. doi:10.1515/pac-2015-0305. 
  2. ^ Meshik, A.P.; Hohenberg, C.M.; Pravdivtseva, O.V.; Kapusta, Y.S. (2001). "Weak decay of 130Ba and 132Ba: Geochemical measurements". Physical Review C. 64 (3): 035205–1–035205–6. Bibcode:2001PhRvC..64c5205M. doi:10.1103/PhysRevC.64.035205.