What do you think?
Rate this book
Nguping Jakarta
“Ngapain lu nantangin gua? Mundur lu kalau berani!”
“Pokoknya kalau lu naik dari Stasiun Depok, turunnya nanti di Stasiun Gelambir.”
“X, nyokap lu masih yang kemaren, kan?”
“Eh! Tutup pintunya! Open the door!”
Di balik segala keruwetan, Ibu Kota kita tak kalah penuh kelucuan. Nguping Jakarta menunjukkannya melalui kompilasi dialog absurd kiriman langsung para penduduk Jakarta yang selalu siaga membuka kuping lebar-lebar.
Berisi berbagai dialog terbaik dari situs ngupingjakarta.blogspot.com dan ratusan lainnya yang belum pernah dipublikasikan, buku ini menampilkan potret Jakarta masa kini.
Selamat tertawa.
“Pokoknya kalau lu naik dari Stasiun Depok, turunnya nanti di Stasiun Gelambir.”
“X, nyokap lu masih yang kemaren, kan?”
“Eh! Tutup pintunya! Open the door!”
Di balik segala keruwetan, Ibu Kota kita tak kalah penuh kelucuan. Nguping Jakarta menunjukkannya melalui kompilasi dialog absurd kiriman langsung para penduduk Jakarta yang selalu siaga membuka kuping lebar-lebar.
Berisi berbagai dialog terbaik dari situs ngupingjakarta.blogspot.com dan ratusan lainnya yang belum pernah dipublikasikan, buku ini menampilkan potret Jakarta masa kini.
Selamat tertawa.
224 pages, Paperback
First published January 1, 2011
About the author
Isman H. Suryaman
11 books101 followers(Click "...more" and scroll down for the English version.)
Isman H. Suryaman adalah penulis humor dan komedian yang mengandalkan humor pengamatan.
Ia menerbitkan buku pertamanya, Bertanya atau Mati, sebuah kumpulan esai humor, pada September 2004. Karya-karyanya setelah itu, selalu mengandung komedi. Bahkan buku ketiganya, 7 Dosa Besar Penggunaan PowerPoint, yang membahas teknik presentasi pun tetap memuat humor. (Buku ini dipilih menjadi 1 dari 3 buku nonfiksi terbaik tahun 2007 versi pembaca Ruang Baca Koran Tempo.)
Pada Ubud Writers and Readers Festival 2007, Isman terpilih sebagai salah satu penulis tuan rumah. Bertanya atau Mati bahkan disebut-sebut di kalangan panitia seleksi sebagai "Parasit Lajang versi Laki". Dalam festival sastra bergengsi ini, Isman menjadi salah satu panelis dalam topik "The Art of Satire" dan tampil pertama kali sebagai komedian tunggal (stand-up comedian) di Jazz Cafe Bali.
Oksimoron adalah novel pertama dan buku kelimanya.
Pada tahun 2012, Isman mengundurkan diri dari posisi direktur utama sebuah perusahaan teknologi informasi untuk terjun penuh waktu sebagai penulis dan komedian.
Karya-karyanya setelah itu lebih banyak menghiasi layar kaca, antara lain Malam Minggu Miko, Lo Banget Gue Banget, Comic Story, dan Marmut Merah Jambu: The Series.
______________
"To paraphrase Lisa Snellings, I didn't make any conscious choice to do comedy. I've simply been drawn to it over and over."
--Isman H. Suryaman
Isman is an Indonesian humor writer who also does stand-up and improv comedy. He likes to poke fun at himself and question things that few people care to mind. Such as:
+ What does it mean when your dog starts singing Nessun Dorma?
+ In wedding receptions, where do telepathic communications occur the most?
+ How can a 21-month-old baby be a good presidential candidate?
+ And when do we need to lose our weight for the sake of the world?
Bertanya atau Mati is his first book; a collection of humorous essays. From then on, his work always includes humor--even on his third book, which covers presentation techniques.
Isman H. Suryaman adalah penulis humor dan komedian yang mengandalkan humor pengamatan.
Ia menerbitkan buku pertamanya, Bertanya atau Mati, sebuah kumpulan esai humor, pada September 2004. Karya-karyanya setelah itu, selalu mengandung komedi. Bahkan buku ketiganya, 7 Dosa Besar Penggunaan PowerPoint, yang membahas teknik presentasi pun tetap memuat humor. (Buku ini dipilih menjadi 1 dari 3 buku nonfiksi terbaik tahun 2007 versi pembaca Ruang Baca Koran Tempo.)
Pada Ubud Writers and Readers Festival 2007, Isman terpilih sebagai salah satu penulis tuan rumah. Bertanya atau Mati bahkan disebut-sebut di kalangan panitia seleksi sebagai "Parasit Lajang versi Laki". Dalam festival sastra bergengsi ini, Isman menjadi salah satu panelis dalam topik "The Art of Satire" dan tampil pertama kali sebagai komedian tunggal (stand-up comedian) di Jazz Cafe Bali.
Oksimoron adalah novel pertama dan buku kelimanya.
Pada tahun 2012, Isman mengundurkan diri dari posisi direktur utama sebuah perusahaan teknologi informasi untuk terjun penuh waktu sebagai penulis dan komedian.
Karya-karyanya setelah itu lebih banyak menghiasi layar kaca, antara lain Malam Minggu Miko, Lo Banget Gue Banget, Comic Story, dan Marmut Merah Jambu: The Series.
______________
"To paraphrase Lisa Snellings, I didn't make any conscious choice to do comedy. I've simply been drawn to it over and over."
--Isman H. Suryaman
Isman is an Indonesian humor writer who also does stand-up and improv comedy. He likes to poke fun at himself and question things that few people care to mind. Such as:
+ What does it mean when your dog starts singing Nessun Dorma?
+ In wedding receptions, where do telepathic communications occur the most?
+ How can a 21-month-old baby be a good presidential candidate?
+ And when do we need to lose our weight for the sake of the world?
Bertanya atau Mati is his first book; a collection of humorous essays. From then on, his work always includes humor--even on his third book, which covers presentation techniques.
Ratings & Reviews
Friends & Following
Create a free account to discover what your friends think of this book!
Community Reviews
Displaying 1 - 30 of 89 reviews
November 29, 2011
Mungkin ini yang disebut oleh orang Sunda dengan saliwang atau sadenge-denge atau juga maksud mau ngomong inih koq yang keluar malah ituh. Yah sayah juga kadang2 gitu seh *untung gak nyampe "dilaporin" ke nguping jakarta*
Bintang empat dah
Mahasiswa #1: kok muka lo merah-merah?
Mahasiswa #2: iyah, abis facial kmaren
Mahasiswa #1; oh iya, muka lo kan, banyak kanebo. dikeluar-keluarin yah?
Dalam sebuah acara kuis
Pembawa acara: Paus adalah pemimpin gereja Katolik yang bertugas di kota...?
A: Gue tau! Gue tau! gue aja yang jawab
B: Boleh deh
A: (mencet bel dan menjawab dengan keras) Pakistan!
Teman #1: eh kmaren gue ketemu si X di Bandung
Teman #2: kapan?
Teman #1: duh gue lupa hari hari apa, pokoknya abis salat Jumat deh
Di sebuah bioskop
cewek: *dengan suara lantang* Mas, Pop-porn nya dua ya
Cewek #1: kemarin gue liat cowo gue lagi jalan ama cewe lain. Gue samperin aja
Cewek #2: wah, seru dong. Terus ereksi cowok lo gimana?
ABG dengan gaya selangit ngomong di telpon
"Aaaah serius lo? Masa siiiih? O-EM-JI! OOO-EEM-JIIII! OH MY JOD!
Cewe #1: Wah HP baru ya
Cewe #2: Iyam hadiah dari bokap
Cewe #1: eh ini HP-nya pake batre apa simcard sih?
Cewe #1: Eh gue baru bikin akun Twitter nih, follow gw ya
Cewe #2: Iya deh, dickname elo apaan?
Bapak #1: Eh tolong fotoin dong
Bapak #2: Oh iya! *sambil siap motret dengan HP kamera*
Bapak #1: lama amat pak?
Bapak #2: koq, gak bisa ya?
Bapak #1: wah mungkin pulsanya habis. coba saya liat dulu
Pembeli: gak ada nomer cantik bang?
Penjual no HP: Bedakin aja nomer nya
Adik: Kak, teroris yang di Vietnam itu namanya apa yah
Kakak: Apa yah, lupa tuh
Ayah: Kalian ini gimana? belajar sejarah gak sih? itu kan namanya Rambo
Kakek Pikun: Cu, sekarang kamu kelas berapa?
Cucu: kelas 5 SD, Kek
Kakek Pikun: Wah, cucu kakek udah besar ya. Udah dikebiri belum?
Hahahahaha....
Bintang empat dah
Mahasiswa #1: kok muka lo merah-merah?
Mahasiswa #2: iyah, abis facial kmaren
Mahasiswa #1; oh iya, muka lo kan, banyak kanebo. dikeluar-keluarin yah?
Dalam sebuah acara kuis
Pembawa acara: Paus adalah pemimpin gereja Katolik yang bertugas di kota...?
A: Gue tau! Gue tau! gue aja yang jawab
B: Boleh deh
A: (mencet bel dan menjawab dengan keras) Pakistan!
Teman #1: eh kmaren gue ketemu si X di Bandung
Teman #2: kapan?
Teman #1: duh gue lupa hari hari apa, pokoknya abis salat Jumat deh
Di sebuah bioskop
cewek: *dengan suara lantang* Mas, Pop-porn nya dua ya
Cewek #1: kemarin gue liat cowo gue lagi jalan ama cewe lain. Gue samperin aja
Cewek #2: wah, seru dong. Terus ereksi cowok lo gimana?
ABG dengan gaya selangit ngomong di telpon
"Aaaah serius lo? Masa siiiih? O-EM-JI! OOO-EEM-JIIII! OH MY JOD!
Cewe #1: Wah HP baru ya
Cewe #2: Iyam hadiah dari bokap
Cewe #1: eh ini HP-nya pake batre apa simcard sih?
Cewe #1: Eh gue baru bikin akun Twitter nih, follow gw ya
Cewe #2: Iya deh, dickname elo apaan?
Bapak #1: Eh tolong fotoin dong
Bapak #2: Oh iya! *sambil siap motret dengan HP kamera*
Bapak #1: lama amat pak?
Bapak #2: koq, gak bisa ya?
Bapak #1: wah mungkin pulsanya habis. coba saya liat dulu
Pembeli: gak ada nomer cantik bang?
Penjual no HP: Bedakin aja nomer nya
Adik: Kak, teroris yang di Vietnam itu namanya apa yah
Kakak: Apa yah, lupa tuh
Ayah: Kalian ini gimana? belajar sejarah gak sih? itu kan namanya Rambo
Kakek Pikun: Cu, sekarang kamu kelas berapa?
Cucu: kelas 5 SD, Kek
Kakek Pikun: Wah, cucu kakek udah besar ya. Udah dikebiri belum?
Hahahahaha....
October 25, 2011
Lucuu, nggak jarang kita mendengar percakapan orang dg tdk sengaja dan kemudian terpingkal2 sendiri, bahkan kadang kita sendiri pun pernah mengalami hal absurd tersebut, pemahaman yg salah, salah mengucapkan perkataan, melontarkan plesetan, dsb yg bisa mengurangi kepenatan.
November 24, 2011
Ya ampun buku ini sukses membuat saya ketawa cekikikan ala kunti sendiri tengah malem. Hehehe. Jadi, buku ini isinya adalah potongan-potongan pembicaraan yang absurd dari penghuni Ibukotajakartarayamegapolitan yang ngga sengaja didengar orang lain dan dilaporkan kepada makelar, si kuping kiri dan si kuping kanan.
Awalnya mereka menulis isi pembicaraan2 tersebut dalam situs ngupingjakarta.blogspot.com sebelum akhirnya diterbitkan dalam format buku seperti sekarang. Blog ini suka saya buka di kantor kalo lagi suntuk dan biasanya sukses ngebuat saya ketawa cekakakan sendiri di ruangan.
Potongan-potongan pembicaraan dikelompokkan ke dalam enam bagian : Cerahnya dunia pendidikan kita, Saat kecepatan suara lebih tinggi dari kecepatan pikiran, Gagap (ngomong) teknologi, Tepuk jidat berjamaah, Cerita keluarga tanpa rencana dan Diantara Kantor, klien dan tenggat.
Pokoknya buku ini cocok banget buat yang lagi ingin menghibur diri dan ngga keberatan dilirikin orang-orang gara-gara ketawa-ketawa sendiri wkwkwk.
Berikut beberapa contoh isi pembicaraan absurd tersebut :
Cerahnya dunia pendidikan kita
Awas Kalo Dia Sampai Bersin-bersin Kedinginan
Mahasiwa : Woi, mana flashdisk lo, mau presentasi nih… (…) Mana tutupnya? Nanti kena virus loh!”
Fakultas ilmu komputer di Depok, di dengar oleh dosen yang kehilangan harapan.
Saat Kecepatan Suara Lebih Tinggi daripada Kecepatan Pikiran
Yang Pasti Ponsel Gak Bakalan Low Batt
Cewek : “Grup yang kemarin ke Pulau Seribu itu memang beda kelas sama kita. Kalo mereka, kan, golongan genset, jadi maunya semua serbanyaman dan enak.”
Warung bakso di Jakarta, didengar oleh semua teman yang langsung memesan solar supaya dibilang elit.
Gagap (Ngomong) Teknologi
Sekarang Semua Bisa Di-Google
Wartawan : “Lalu, apa yang membuat Mbak yakin mencalonkan diri?”
Artis : “Gue memang nol di politik, tapi gue baca buku dan internet, kok.”
Didengar oleh pemirsa televisi yang langsung berniat Golput seumur hidupnya.
Tepuk Jidat Berjamaah
Memang Lebih Pintar Dari Pemiliknya
Pramugari “Pak, tolong HP nya dimatikan.”
Penumpang : “Mbak, gak tahu ya? Ini bukan HP, ini BlackBerry.”
Didengar penumpang lain yang ingin mengunci si penumpang dalam bagasi.
Cerita Keluarga Tanpa Rencana
Dan Jangan Belajar, Nyontek Aja.
Sepupu : “Kamu suka pelajaran Fisika, gak?”
Anak : “Gak suka, abis bosenin. Kalo lagi bosen, biasanya aku tidur di kelas.”
Ayah : “oh, masih mending. Dulu waktu Ayah sekolah, kalo lagi bosen, Ayah bolos aja.”
Didengar oleh Ibu yang memutuskan untuk menjauhkan si anak dari ayahnya.. setidaknya sampe si anak lulus kuliah.
Di Antara Kantor, Klien, dan Tenggat
Lain Kali Ajak Nonton Film 2012
Marcomm Manager : “Eh, nonton Fantastic Four yang baru, yuk, ntar malem?”
Project Manager : “Aduh mau banget. Tapi gue belum nonton yang 1 sampai 3 nih, takutnya ngga ngerti.”
Di sebuah ruangan kantor bank asing di Jakarta, didengarkan oleh tetangga-tetangga kubikelnya sambil cekikikan.
Awalnya mereka menulis isi pembicaraan2 tersebut dalam situs ngupingjakarta.blogspot.com sebelum akhirnya diterbitkan dalam format buku seperti sekarang. Blog ini suka saya buka di kantor kalo lagi suntuk dan biasanya sukses ngebuat saya ketawa cekakakan sendiri di ruangan.
Potongan-potongan pembicaraan dikelompokkan ke dalam enam bagian : Cerahnya dunia pendidikan kita, Saat kecepatan suara lebih tinggi dari kecepatan pikiran, Gagap (ngomong) teknologi, Tepuk jidat berjamaah, Cerita keluarga tanpa rencana dan Diantara Kantor, klien dan tenggat.
Pokoknya buku ini cocok banget buat yang lagi ingin menghibur diri dan ngga keberatan dilirikin orang-orang gara-gara ketawa-ketawa sendiri wkwkwk.
Berikut beberapa contoh isi pembicaraan absurd tersebut :
Cerahnya dunia pendidikan kita
Awas Kalo Dia Sampai Bersin-bersin Kedinginan
Mahasiwa : Woi, mana flashdisk lo, mau presentasi nih… (…) Mana tutupnya? Nanti kena virus loh!”
Fakultas ilmu komputer di Depok, di dengar oleh dosen yang kehilangan harapan.
Saat Kecepatan Suara Lebih Tinggi daripada Kecepatan Pikiran
Yang Pasti Ponsel Gak Bakalan Low Batt
Cewek : “Grup yang kemarin ke Pulau Seribu itu memang beda kelas sama kita. Kalo mereka, kan, golongan genset, jadi maunya semua serbanyaman dan enak.”
Warung bakso di Jakarta, didengar oleh semua teman yang langsung memesan solar supaya dibilang elit.
Gagap (Ngomong) Teknologi
Sekarang Semua Bisa Di-Google
Wartawan : “Lalu, apa yang membuat Mbak yakin mencalonkan diri?”
Artis : “Gue memang nol di politik, tapi gue baca buku dan internet, kok.”
Didengar oleh pemirsa televisi yang langsung berniat Golput seumur hidupnya.
Tepuk Jidat Berjamaah
Memang Lebih Pintar Dari Pemiliknya
Pramugari “Pak, tolong HP nya dimatikan.”
Penumpang : “Mbak, gak tahu ya? Ini bukan HP, ini BlackBerry.”
Didengar penumpang lain yang ingin mengunci si penumpang dalam bagasi.
Cerita Keluarga Tanpa Rencana
Dan Jangan Belajar, Nyontek Aja.
Sepupu : “Kamu suka pelajaran Fisika, gak?”
Anak : “Gak suka, abis bosenin. Kalo lagi bosen, biasanya aku tidur di kelas.”
Ayah : “oh, masih mending. Dulu waktu Ayah sekolah, kalo lagi bosen, Ayah bolos aja.”
Didengar oleh Ibu yang memutuskan untuk menjauhkan si anak dari ayahnya.. setidaknya sampe si anak lulus kuliah.
Di Antara Kantor, Klien, dan Tenggat
Lain Kali Ajak Nonton Film 2012
Marcomm Manager : “Eh, nonton Fantastic Four yang baru, yuk, ntar malem?”
Project Manager : “Aduh mau banget. Tapi gue belum nonton yang 1 sampai 3 nih, takutnya ngga ngerti.”
Di sebuah ruangan kantor bank asing di Jakarta, didengarkan oleh tetangga-tetangga kubikelnya sambil cekikikan.
October 12, 2018
SUKAAAA. DIREKOMENDASIKAN111111
nyesel gak beli versi cetaknya :'(
Asli ini hiburan banget baca ginian. Ngakak mlulu yarobb. Tp banyak juga yg pernah saya alami juga wqwq
Sayang ngupingjakarta udah RIP. Coba masih terus hidup sampai sekarang ya. Seru pasti. Makin bervariasi obrolannya :'(
nyesel gak beli versi cetaknya :'(
Asli ini hiburan banget baca ginian. Ngakak mlulu yarobb. Tp banyak juga yg pernah saya alami juga wqwq
Sayang ngupingjakarta udah RIP. Coba masih terus hidup sampai sekarang ya. Seru pasti. Makin bervariasi obrolannya :'(
September 7, 2017
Disebuah Bajaj di Jakarta
"Bang ke Gonzaga ya"
"Oke neng ke Gonjaga ya"
"Pake Z bang"
"Ohiya neng GonjagaZ"
.......
THIS ONE! My faves all the time
"Bang ke Gonzaga ya"
"Oke neng ke Gonjaga ya"
"Pake Z bang"
"Ohiya neng GonjagaZ"
.......
THIS ONE! My faves all the time
May 27, 2018
Renyah, namun cukup menghibur :)
March 9, 2023
beli novel ini di Gramedia Sudirman Jogja. ngocol banget isinya wkwk
October 20, 2011
Sesungguhnya, reaksi para pembaca sebelumnya-lah yang membuat saya akhirnya memutuskan untuk membeli buku ini. Kabarnya cerita-cerita atau humor di dalamnya bisa membuat Anda terbahak-bahak waktu membacanya. Sebagai mantan penduduk Jakarta, saya tergoda sekali untuk mengetahui sisi humor Ibukota yang katanya lebih kejam dari Ibu tiri ini.
Buku ini terdiri dari enam bab, yang tiap babnya berisikan humor-humor yang sejenis. Pada Bab I, isinya tentang humor-humor di sekitar dunia pendidikan.
Saya ambil contoh ya,
”Ah, mahasiswa seperti kamu paling bisanya Cuma ngomong. Pasti IP kamu Cuma 6, kan! IP segitu aja bangga!”, -secuplik percakapan di Hal.15-
Bab II tentang beberapa humor yang isinya tentang kata-kata yang pengucapannya sering salah, atau malah sering nggak pada tempatnya.
”Rambut Boleh acak-acakan, tapi lihat dong otaknya|Kenapa otaknya?| Bilyaran! | Hah?| Biliaran!!|...| Brilian, Mas!|” - Hal.37-
Bab III tentang Teknologi. Terus Bab IV, judulnya sih Tepuk Jidat Berjamaah.
”(nyolek kenek) Bang, bagi apinya dong!| Kenek: Emangnya Gue naga?!!|”
Atau yang ini
"Ah gila, gue baru nonton Ghost Ship! Keren Banget! Kita bikin film kayak gini aja, tapi temanya di kereta!| Terus lo mau kasih judul apa filmnya?"| Train Ship!!|...|"
Dan Bab-bab setelahnya yang juga membuat saya tidak bisa menahan ketawa di depan orang-orang banyak di atas kereta. Ya, sepertinya saat Anda membaca buku ini di keramaian, Anda harus siap-siap untuk diliatin orang banyak. Karena paling nggak pasti ada humor-humor yang cukup ”gila” untuk ditertawakan. Atau kalau tidak, biasanya pada akhir tiap-tiap humor akan ada tulisan tentang reaksi orang-orang yang turut ada di lokasi kejadian.
Misalnya gini,
”Angkot 43, di dengar oleh semua penumpang yang ingin melontarkan kutukan Crucio ke Ibu#1”, hal 77
Nah, kadang yang kaya beginian jadi membuat saya tertawa membayangkan reaksi orang-orang itu.
Mungkin karena isinya humor, jadi untuk membacanya pun saya tidak memerlukan waktu yang lama. Habis sekali lahap. Sayangnya masih ada beberapa typo yang muncul di buku. Tapi untungnya Cuma sedikit, jadi nggak terlalu mengganggu. Yang agak mengganggu mungkin ada beberapa humor yang karena saya nggak paham, jadi terasa kurang lucu. Tapi secara keseluruhan, 4 bintang untuk Para Kuping!! Dan bila Anda masih belum puas dengan humor-humor di buku ini, bisa intip blog mereka di ngupingjakarta.blogspot.com , Ini tempat berkumpul para dialog absurd yang berseliweran di kota Jakarta. Selamat membaca!!
Buku ini terdiri dari enam bab, yang tiap babnya berisikan humor-humor yang sejenis. Pada Bab I, isinya tentang humor-humor di sekitar dunia pendidikan.
Saya ambil contoh ya,
”Ah, mahasiswa seperti kamu paling bisanya Cuma ngomong. Pasti IP kamu Cuma 6, kan! IP segitu aja bangga!”, -secuplik percakapan di Hal.15-
Bab II tentang beberapa humor yang isinya tentang kata-kata yang pengucapannya sering salah, atau malah sering nggak pada tempatnya.
”Rambut Boleh acak-acakan, tapi lihat dong otaknya|Kenapa otaknya?| Bilyaran! | Hah?| Biliaran!!|...| Brilian, Mas!|” - Hal.37-
Bab III tentang Teknologi. Terus Bab IV, judulnya sih Tepuk Jidat Berjamaah.
”(nyolek kenek) Bang, bagi apinya dong!| Kenek: Emangnya Gue naga?!!|”
Atau yang ini
"Ah gila, gue baru nonton Ghost Ship! Keren Banget! Kita bikin film kayak gini aja, tapi temanya di kereta!| Terus lo mau kasih judul apa filmnya?"| Train Ship!!|...|"
Dan Bab-bab setelahnya yang juga membuat saya tidak bisa menahan ketawa di depan orang-orang banyak di atas kereta. Ya, sepertinya saat Anda membaca buku ini di keramaian, Anda harus siap-siap untuk diliatin orang banyak. Karena paling nggak pasti ada humor-humor yang cukup ”gila” untuk ditertawakan. Atau kalau tidak, biasanya pada akhir tiap-tiap humor akan ada tulisan tentang reaksi orang-orang yang turut ada di lokasi kejadian.
Misalnya gini,
”Angkot 43, di dengar oleh semua penumpang yang ingin melontarkan kutukan Crucio ke Ibu#1”, hal 77
Nah, kadang yang kaya beginian jadi membuat saya tertawa membayangkan reaksi orang-orang itu.
Mungkin karena isinya humor, jadi untuk membacanya pun saya tidak memerlukan waktu yang lama. Habis sekali lahap. Sayangnya masih ada beberapa typo yang muncul di buku. Tapi untungnya Cuma sedikit, jadi nggak terlalu mengganggu. Yang agak mengganggu mungkin ada beberapa humor yang karena saya nggak paham, jadi terasa kurang lucu. Tapi secara keseluruhan, 4 bintang untuk Para Kuping!! Dan bila Anda masih belum puas dengan humor-humor di buku ini, bisa intip blog mereka di ngupingjakarta.blogspot.com , Ini tempat berkumpul para dialog absurd yang berseliweran di kota Jakarta. Selamat membaca!!
December 26, 2011
..:: “Ibu : (Kepada anaknya yang rewel), ”Iya, besok aja ke pasar malamnya ya, sekarang sudah malam.” ::..
Tentang – Nguping Jakarta -
Buku ini berisi kumpulan dialog jenaka yang ditulis oleh banyak kontributor di ngupingjakarta.blogspot.com. Aku sendiri belum tahu lama soal situs tersebut. Dulu sih sempet dikasih tahu sama salah satu Mpers, tp trus lupa. Diingetin kembali ketika beberapa temen mulai mereview buku ini. Hehe.
Bukunya memang ringan. Asyik dibaca disela-sela kegiatan. Dalam satu halaman bolak-balik bahkan bisa diisi oleh 8 kupingan (duh istilahnya gak enak hehe). Jadi, para kontributor blog tersebut biasanya menuliskan dialog-dialog nyeleneh, lucu, ngegemesin (sampe-sampe pengen cubit, heh?) yang mereka denger dikehidupan keseharian mereka. Ya, karena kejadiannya kebanyakan di Jakarta, makanya dinamakan Nguping Jakarta. Padahal, bisa aja kan dialog-dialognya gak semuanya terjadi di Jakarta (mencoba berburuk sangka haha).
Di acara makan-makan di televisi.
Si Artis : Aku pilih nasi ini aja deh. Kayaknya Ikan Terasinya enak deh.
Bapak-bapak yang ngajak jalan : *bengong*
Artis 2 : Hahaha, itu ikan Teri kaliiiii....
Artis 1 : *mukanya merah*
Hehe, ya kayak gitulah contohnya. Itu beneran aku liat di tv kok. Ituuu... acaranya MakNyus. Artis 1 adalah artis muda yang cantik (hanya saja sayang gak bisa bedain Terasi sama Teri), Artis 2 adalah jebolan peserta Big Brother Indonesia dulu. Hehe, lucu dah.
Nah isi buku ini kurang lebih begitu. Aku ambil lagi beberapa contoh ya.
Cewek : ”ih, tangan kamu halus, deh. Sering di hair spa, ya?”
Atau
Cewek 1 : (ekspresi panik) ”Gue baru nemu barang menyeramkan di kamar X”
Cewek 2 : (kaget) ”Apaan?”
Cewek 1 : ”TIMBANGAN BADAN”
Dialog karena lidah keseleo di buku ini emang lucu-lucu. Bikin senyum, dan beberapa lagi bikin ngakak. Tapi ada juga yang aku baca dengan ekpresi lempeng. Karena yang diomongin Jakarta banget, yang aku gak ngerti. Misalnya aja soal makanan, atau nama tempat di Jakarta. Yang bikin lucu ngenes itu kalo yang ngomong adalah orang penting, lucu sengsara gitu. Hehe.
Untuk penyegaran, buku ini oukehlah. Bisa mentertawakan kesalahan orang lain. Walau, kalau kita merenung sedikit, pasti diseumur hidup ini pernah dong selip lidah juga hehe.
April 28, 2012
Yah, di tengah hingar bingar negeri ini, ditengah kepenatan para penduduk ibukota, ruwetnya hidup di Jakarta, random, gak jelas, bikin stress semua kalangan, panas, macet, banjir. gak ngerti lagi deh. penduduk kota ini memang sangat memerlukan hiburan-hiburan konyol macam buku ini (juga blognya tentunya). ya, hiburan di kota ini tanpa direncanakan sering kali datang dari percakapan-percakapan yang gak sengaja terdengar kuping kita. memaksa bibir kita untuk tersenyum, merasakan sedikit kebahagiaan walaupun seringkali di atas penderitaan orang lain, hahaha... tapi yasudahlah.
Buku ini (dan blognya yang sudah sedari dulu saya ikuti tentunya) sangat menghibur, idenya begitu epic: mengumpulkan percakapan-percakapan konyol yang tidak sengaja terdengar oleh penduduk ibukota ini. formatnya sangat simpel, judulnya seringkali menjadi bumbu tambahan kehumoran dari ceritanya, pokoknya semua bagian buku ini menjadi lelucon tersendiri.
Ya, walaupun memang ada beberapa cerita yang sangat garing. yasudahlah, toh lucu itu relatif tergantung masing-masing orang. sayangnya menurut saya buku ini kurang tebal, saya yakin "kuping kanan" dan "kuping kiri" masih banyak menyimpan stock cerita yang bisa dibagi. kalau saja bukunya cukup tebal, saya akan beri bintang 5 penuh. tapi sayang sekali menurut saya bukunya kurang tebal, jadi saya beri bintang 4 saja yaa... KOMPOR GAS!!
Buku ini (dan blognya yang sudah sedari dulu saya ikuti tentunya) sangat menghibur, idenya begitu epic: mengumpulkan percakapan-percakapan konyol yang tidak sengaja terdengar oleh penduduk ibukota ini. formatnya sangat simpel, judulnya seringkali menjadi bumbu tambahan kehumoran dari ceritanya, pokoknya semua bagian buku ini menjadi lelucon tersendiri.
Ya, walaupun memang ada beberapa cerita yang sangat garing. yasudahlah, toh lucu itu relatif tergantung masing-masing orang. sayangnya menurut saya buku ini kurang tebal, saya yakin "kuping kanan" dan "kuping kiri" masih banyak menyimpan stock cerita yang bisa dibagi. kalau saja bukunya cukup tebal, saya akan beri bintang 5 penuh. tapi sayang sekali menurut saya bukunya kurang tebal, jadi saya beri bintang 4 saja yaa... KOMPOR GAS!!
January 23, 2012
Satu kata: BUKU INI GOKIL!
Eh, itu sih tiga kata ya.
Intinya sih, buku ini menceritakan tentang kesalahpahaman percakapan gitu, yang ajaibnya mampu membuat para pembacanya tertawa terbahak-bahak.
Termasuk saya dong :P
Buku ini secara garis besar terbagi menjadi 6 bab, yang masing-masing bab-nya menceritakan berbagai hal yang berbeda, misalnya Bab 1 yang berjudul 'Cerahnya Dunia Pendidikan Kita' kebanyakan berisi tentang percakapan antar siswa, guru-murid, intinya tentang dunia pendidikan lah, tapi tetep dikemas dengan kocak!
Saya juga termasuk penggemar blog ngupingjakarta.blogspot.com, tapi begitu membaca buku ini, rasanya nggak bosen, gitu. Jokes yang disuguhkan dalam buku ini masih kerasa lucunya :D
Oya, 1 dialog terlucu dibuku ini menurut saya adalaaaaaaah...
Ga tau ya, awal-awalnya sih gak ngeh banget sama percakapan tersebut, setelah dibaca ulang, WAHAHAHAHAHAHAHAH :DDDD
Eh, itu sih tiga kata ya.
Intinya sih, buku ini menceritakan tentang kesalahpahaman percakapan gitu, yang ajaibnya mampu membuat para pembacanya tertawa terbahak-bahak.
Termasuk saya dong :P
Buku ini secara garis besar terbagi menjadi 6 bab, yang masing-masing bab-nya menceritakan berbagai hal yang berbeda, misalnya Bab 1 yang berjudul 'Cerahnya Dunia Pendidikan Kita' kebanyakan berisi tentang percakapan antar siswa, guru-murid, intinya tentang dunia pendidikan lah, tapi tetep dikemas dengan kocak!
Saya juga termasuk penggemar blog ngupingjakarta.blogspot.com, tapi begitu membaca buku ini, rasanya nggak bosen, gitu. Jokes yang disuguhkan dalam buku ini masih kerasa lucunya :D
Oya, 1 dialog terlucu dibuku ini menurut saya adalaaaaaaah...
Ga tau ya, awal-awalnya sih gak ngeh banget sama percakapan tersebut, setelah dibaca ulang, WAHAHAHAHAHAHAHAH :DDDD
April 12, 2013
Buku non-fiksi lain yang membuat saya terjerembab untuk membacanya. Berawal dari pesenan temen, saya pun memerawani(?) buku ini. Nguping Jakarta. Kalau ditilik dari judul sih, kayaknya seru. Apa yang mau dikupingin dari pembicaraan orang? Apa yang menarik dari pembicaraan orang? Dan bagaimana pemikiran orang tentang pembicaraan aneh itu?
Nah, loh. Saya terlalu banyak berpikir sepertinya. :P
Nguping Jakarta, hampir serupa dengan buku karya Raditya Dika yang mengambil intisari dari blog pribadi pengarang. Tapi, berbeda dari segi isi karena Nguping Jakarta tidak serta merta berisikan pengalaman pribadi penulis. Tapi, juga pengalaman pribadi pembacanya yang telah diseleksi untuk kemudian dicetak dalam bentuk buku.
Cukup menghibur meskipun ada beberapa guyonan yang harus dicerna ulang. Apakah ini lucu? Atau hanya lucu yang dipaksakan. Bintang 3 cukup indah untuk menerangi buku ini di tengah kebosanan saya di mata kuliah xxx *mata kuliah tidak disebutkan karena dikhawatirkan akan terjadi pemberian nilai rendah*
ps : berasa artikel koran deh ini review. Yasudahlah. Yuk, nguping ke tetangga! :3
Nah, loh. Saya terlalu banyak berpikir sepertinya. :P
Nguping Jakarta, hampir serupa dengan buku karya Raditya Dika yang mengambil intisari dari blog pribadi pengarang. Tapi, berbeda dari segi isi karena Nguping Jakarta tidak serta merta berisikan pengalaman pribadi penulis. Tapi, juga pengalaman pribadi pembacanya yang telah diseleksi untuk kemudian dicetak dalam bentuk buku.
Cukup menghibur meskipun ada beberapa guyonan yang harus dicerna ulang. Apakah ini lucu? Atau hanya lucu yang dipaksakan. Bintang 3 cukup indah untuk menerangi buku ini di tengah kebosanan saya di mata kuliah xxx *mata kuliah tidak disebutkan karena dikhawatirkan akan terjadi pemberian nilai rendah*
ps : berasa artikel koran deh ini review. Yasudahlah. Yuk, nguping ke tetangga! :3
October 14, 2011
Yaolooohhh, pipi saya sampe kaku dan perut sakit karena nahan ketawa baca di bus. Seperti melihat diri sendiri (dan orang-orang di sekitar --> gak mau sendirian hihi) yang suka salah ngomong atau bahkan telmi. Apalagi ada dialog yang nyebut Pisangan Timur, tempat saya lahir dan besar :D.
Well, sebenarnya buku ini tak hanya menampilkan "slip tongue" atau "ketelmian" masyarakat Jakarta, di balik dialog-dialog dodolnya tecermin banyak hal; dari masalah sosial, ekonomi, hingga kegagapan masyarakat terhadap teknologi. Komentar-komentar dari kuping kiri/kuping kanan plus judul yang konyol, bikin buku ini makin suegeerr.
Ada beberapa fakta yang nggak tepat sih, angkot merah di depan Pasar Festival misalnya, emang ada? ;p. Karena katanya dialog-dialog dalam buku ini nyata, so saya agak gatel gitu baca "angkot merah". Anyway, nggak terlalu penting juga sih, yang penting buku ini akan membuat urat syaraf kita kendor. Bahaya dibaca di kendaraan umum atau di tepi jalan!!
Well, sebenarnya buku ini tak hanya menampilkan "slip tongue" atau "ketelmian" masyarakat Jakarta, di balik dialog-dialog dodolnya tecermin banyak hal; dari masalah sosial, ekonomi, hingga kegagapan masyarakat terhadap teknologi. Komentar-komentar dari kuping kiri/kuping kanan plus judul yang konyol, bikin buku ini makin suegeerr.
Ada beberapa fakta yang nggak tepat sih, angkot merah di depan Pasar Festival misalnya, emang ada? ;p. Karena katanya dialog-dialog dalam buku ini nyata, so saya agak gatel gitu baca "angkot merah". Anyway, nggak terlalu penting juga sih, yang penting buku ini akan membuat urat syaraf kita kendor. Bahaya dibaca di kendaraan umum atau di tepi jalan!!
May 5, 2013
Buku yang selesai dalam semalam saja. Di antara tumpukan buku yang masih harus dibaca, sampailah saya pada buku ini. Sebagai penggemar blog Nguping Jakarta terbitnya buku ini membuat saya bisa ketawa2 kecil di antara kesibukan kerja. Merangkum percakapan absurd yang terjadi di Jakarta, pilihan percakapannya dibagi dalam 6 tema besar. Melalui kumpulan percakapan ini, semua orang pernah mengalami percakapan absurd. Tidak peduli pendidikan dan kelas sosial.
Kalau sedang suntuk, buku ini bisa dijadikan hiburan, apalagi ketika mandeg mencari ide :)
Kalau sedang suntuk, buku ini bisa dijadikan hiburan, apalagi ketika mandeg mencari ide :)
December 16, 2013
dapet dari bookswap di FX waktu pre-event Jakarta Book Fiesta. Sebagian besar sih bikin gw mesem-mesem di TJ, sebagian bikin berkerut ga ngerti walo ditambah penjelasan di bawah setiap hasil nguping. nemu cukup banyak judul hasil nguping berkaitan sama Harry Potter. trus banyak juga sexual innuendo-nya, jd rada khawatir kalo buku ini dibaca anak di bawah umur. dan ada apa dengan timbuktu? bagian yg paling suka itu tentang gaptek.
Pembeli rese: "Mas,ada kamera paranoid ga?"
Penjaga bingung: "Hah?"
Pembeli rese: (nada sok tau) "Itu yg sekali jepret langsung jadi..."
Studio Foto, didengar oleh wanita yang membayangkan ekspresi kamera ketakutan.
Pembeli rese: "Mas,ada kamera paranoid ga?"
Penjaga bingung: "Hah?"
Pembeli rese: (nada sok tau) "Itu yg sekali jepret langsung jadi..."
Studio Foto, didengar oleh wanita yang membayangkan ekspresi kamera ketakutan.
January 25, 2014
Review pertama nih
Kapan ya saya kenal nguping jakarta? Waktu kelas 3 SMA kayaknya, hampur empat tahun yang lalu, ketika saya masih aktif-aktifnya ngeblog. Dulu blog ini jadi blog yang wajib dikunjungi sewaktu online, karena bikin ngakak2 kayak babi deh pokoknya.
Buat bukunya sendiri, kurang lebih sama seperti blognya, ga pernah gagal bikin saya ketawa, atau paling gak mendengus geli. Yaelah, meski buku ini isinya cuma dialog2 absurd yang sering kejadian di sekitar kita, tapi dialognya bikin mikir: kampret, aku pernah ngomong kayak gitu juga gak ya? Ga nyesel pokoknya beli buku ini. Empat bintang (dan saya termasuk jarang ngasih empat bintang) buat Nguping Jakarta :D
Kapan ya saya kenal nguping jakarta? Waktu kelas 3 SMA kayaknya, hampur empat tahun yang lalu, ketika saya masih aktif-aktifnya ngeblog. Dulu blog ini jadi blog yang wajib dikunjungi sewaktu online, karena bikin ngakak2 kayak babi deh pokoknya.
Buat bukunya sendiri, kurang lebih sama seperti blognya, ga pernah gagal bikin saya ketawa, atau paling gak mendengus geli. Yaelah, meski buku ini isinya cuma dialog2 absurd yang sering kejadian di sekitar kita, tapi dialognya bikin mikir: kampret, aku pernah ngomong kayak gitu juga gak ya? Ga nyesel pokoknya beli buku ini. Empat bintang (dan saya termasuk jarang ngasih empat bintang) buat Nguping Jakarta :D
October 10, 2011
Saya agak sedih saya baca buku ini, soalnya waktu baca saya jadi asik sendiri n gak bagi2 ke-kocak-an dari awal sampai akhir buku, kata mereka "Apaan sih ketawa2 sendiri?" :D Tapi ada beberapa yang saya mesti mikir sih, "ini apanya yang aneh ya? kok bisa lolos seleksi masuk buku?" setelah dibaca lagi barulah tau maksudnya.. nguping jakarta ini cukup menghibur, dari blog, twit, sampe buku saya ikuti perkembangannya, meski kadang2 aja berkunjung ke web atau twitternya.. saya rasa bisa juga digunakan untuk terapi ketawa :D:D
March 28, 2012
lebay kali yah aku ngasih lima bintang. soalnya penggalan-penggalan dialognya yah gitu2 aja. cuma jujur... kocak... buatku kocak banget ;D
bikin stress hilang... ;D
Satu penggalan dialog yang bikin aku ngakak:
Penumpang pesawat #1: Maaf Mbak, tempat duduknya nomor 24?
Penumpang pesawat #2: Iya, Mas (sambil nunjukkin boarding pass), tempat duduk saya nomor 24D
Penumpang pesawat #1: Oh, gitu. Saya juga, Mbak. Tempat duduk saya 24DEC. (juga nunjukkin pass)
Penumpang pesawat #2: Uhmm... itu tanggalnya, Mas. Tempat duduk Mas nomor 7... di depan sana.
bikin stress hilang... ;D
Satu penggalan dialog yang bikin aku ngakak:
Penumpang pesawat #1: Maaf Mbak, tempat duduknya nomor 24?
Penumpang pesawat #2: Iya, Mas (sambil nunjukkin boarding pass), tempat duduk saya nomor 24D
Penumpang pesawat #1: Oh, gitu. Saya juga, Mbak. Tempat duduk saya 24DEC. (juga nunjukkin pass)
Penumpang pesawat #2: Uhmm... itu tanggalnya, Mas. Tempat duduk Mas nomor 7... di depan sana.
December 24, 2011
Udah nggak ngerti lagi deh, baca buku ini bener-bener bikin saya jadi sakit perut sesaat gegara kebanyakan ketawa. Dialog-dialognya bisa dibilang cukup absurd, terutama kata-kata dimana meleset beberapa huruf artinya bakalan beda ditangkap oleh lawan bicara.
Cukup disayangkan ada beberapa dialog yang bikin saya terdiam dan mikir sebentar karena nyari dimana lucunya. Kebanyakan di bagian bukan-kesalahan-beberapa-huruf. Ada yang agak rumit dicerna, namun mungkin itu hanya saya saja.
Aside of that, two thumbs up!
Cukup disayangkan ada beberapa dialog yang bikin saya terdiam dan mikir sebentar karena nyari dimana lucunya. Kebanyakan di bagian bukan-kesalahan-beberapa-huruf. Ada yang agak rumit dicerna, namun mungkin itu hanya saya saja.
Aside of that, two thumbs up!
February 6, 2012
meskipun nggak semuanya gue ngerti dan nggak semuanya lucu (ada beberapa yg kerasa kalo yg nguping yg kaga nangkep arah pembicaraannya), tapi sebagian besar memang bikin ngakak guling2...
recommended buat orang2 berjiwa humor tinggi yang sedang mengalami tekanan mental akibat pekerjaan atau penyebab2 lainnya (saya nggak nyebut2 hal2 yang sangat super sensitip itu loooh...)
===================================================
pinjeman dari ESF, yg maksa minjemin ke mumut. ajib.
===================================================
recommended buat orang2 berjiwa humor tinggi yang sedang mengalami tekanan mental akibat pekerjaan atau penyebab2 lainnya (saya nggak nyebut2 hal2 yang sangat super sensitip itu loooh...)
===================================================
pinjeman dari ESF, yg maksa minjemin ke mumut. ajib.
===================================================
April 5, 2012
o my god, this book makes me look like a crazy! hahaha, ketawa mulu tiap buka halaman per halaman. akhirnya saya jadi sakit tenggorokan deh (ada asuransi gaa nih?)
jika ketawa berlanjut, jangan hubungi dokter.
oh ya, buku ini bener-bener lucu dan yaaa 'membuka' rahasia yang tidak perlu diketahui orang lain. wkwk. a MUST read buat kamu yang lagi suntuk atau masih suntuk atau yang bakal suntuk (khususnya buat kalian yang sedang mempersiapkan ujian nasional, sekolah, praktek, PNS, dan ujian lainnya. hahaha)
happy reading! :D
jika ketawa berlanjut, jangan hubungi dokter.
oh ya, buku ini bener-bener lucu dan yaaa 'membuka' rahasia yang tidak perlu diketahui orang lain. wkwk. a MUST read buat kamu yang lagi suntuk atau masih suntuk atau yang bakal suntuk (khususnya buat kalian yang sedang mempersiapkan ujian nasional, sekolah, praktek, PNS, dan ujian lainnya. hahaha)
happy reading! :D
April 22, 2012
HILARIOUSLY FUNNY!
i grew up in jkt knowing MOST of these conversations here are actually happened in our everyday life. most by slipping tongue and some by lack of english skill--which is sad because most people in jkt had adopted english as their 1st language (or forced their kids to). but seriously, even if it's just the compilation from the blogpost--which i frequent on my rss reader (fuckyea), i started reminiscence the good days when ngupingjakarta updates were the only thing we read during class hours and we had to hold our breath to prevent severe laughing.
i grew up in jkt knowing MOST of these conversations here are actually happened in our everyday life. most by slipping tongue and some by lack of english skill--which is sad because most people in jkt had adopted english as their 1st language (or forced their kids to). but seriously, even if it's just the compilation from the blogpost--which i frequent on my rss reader (fuckyea), i started reminiscence the good days when ngupingjakarta updates were the only thing we read during class hours and we had to hold our breath to prevent severe laughing.
December 26, 2014
Aku selalu ketawa tiap baca Nguping Jakarta. Selalu. Every. Single. Time. Dari jaman masih baca di blog sampai udah jadi buku gini. Waktu bukunya baru awal-awal keluar, beberapa kali aku numpang baca di toko buku, yang selalu berakhir dengan bukunya cepet-cepet dibalikin lagi ke rak gara-gara mulai ngikik nggak terkendali di tempat umum =)). Boleh tanya ke Hanan sepupuku yang jadi saksi hidup aku ngakaknya kayak apaan tau pas akhirnya baca buku ini di rumah =))
Mungkin jokes yang paling lucu emang malah jokes yang sebenernya nggak dimaksudkan buat ngelawak =))
Mungkin jokes yang paling lucu emang malah jokes yang sebenernya nggak dimaksudkan buat ngelawak =))
November 29, 2011
Klo lagi sutres atau butuh ketawa-ketiwi baca deh buku ini. Dijamin ngikik ampe atit peyut plus berlinangan saking edunnya hasil nguping warga Jakarta. Kudos buat kuping kanan dan kuping kiri yang berhasil mengedit dan memberi judul-judul serta situasi kocak. Kadang-kadang ini yang membuat ngupingannya jadi lebih lucu, komentar pengepulnya tentang situasinya ini.
Selamat ya! Semoga ada buku 2 dan selanjutnya :D
Selamat ya! Semoga ada buku 2 dan selanjutnya :D
February 1, 2013
Hahahaha.... aku banyak tertawa ssat mebaca buku ini. Salutlan untuk Kuping Kanan dan Kuping Kiri untuk ide kreatifnya. Salut juga untuk para penguping se-Jakarta Raya yang telah membuka kupingnya lebar-lebar dan membagi hasil ngupingnya kepada para pembaca.
Bintang 4 untuk semua kekonyolan yang terangkum di buku ini.
Eh, satu lagi, buat yang merasa orang Jakarta, jangan sampai kalian tidak membaca buku yang rasanya Jakarta sekali ini, Hehehe.
Bintang 4 untuk semua kekonyolan yang terangkum di buku ini.
Eh, satu lagi, buat yang merasa orang Jakarta, jangan sampai kalian tidak membaca buku yang rasanya Jakarta sekali ini, Hehehe.
April 28, 2012
Ini buku bagus banget untuk bacaan ringan yang kita ngga perlu repot2 mikir buat ketawa dan ngga perlu bayar (kecuali pas beli bukunya yaa....????!! hahaha). Buku yang isinya adalah percakapan2 absurd yang ada di sekitar kita dan dikompilasi dari blognya yang cukup gila dan nama blognya pun sama dengan nama judul bukunya. Can't wait to see second edition. Sebenernya sih bisa dilihat updatenya di blognya, cuma kalo pake buku enak ngga perlu modal pulsa internet hehehe....
November 7, 2011
Semenjak awal kemunculan blog ngupingjakarta, saya sudah rajin menyambangi blog ini. And that’s why I was so excited to know that this book is finally published. Isinya tidak mengecewakan. Yes, they put some of those lines already there in the blog. Tapi juga banyak hasil nguping yang baru. Hilarious.
Kalau anda pengen jaim, jangan dibaca di depan umum. You just can't help it to laugh so loud
Kalau anda pengen jaim, jangan dibaca di depan umum. You just can't help it to laugh so loud
February 14, 2012
Ini buku sama gak sih isinya dengan blognya?
****
Setelah dibaca, ternyata tidak semuanya pernah dimuat di blog. Beberapa entri berhasil membuat saya menahan senyum di bus, atau ditegur teman sekamar karena terkekeh sendiri, tapi kebanyakaan juga saya lewati dengan datar.
Overall, bukunya cukup menghibur, bisa dijadiin bacaan ringan sambil menunggu bus. :D
****
Setelah dibaca, ternyata tidak semuanya pernah dimuat di blog. Beberapa entri berhasil membuat saya menahan senyum di bus, atau ditegur teman sekamar karena terkekeh sendiri, tapi kebanyakaan juga saya lewati dengan datar.
Overall, bukunya cukup menghibur, bisa dijadiin bacaan ringan sambil menunggu bus. :D
April 19, 2012
Hanya sedikit buku atau film humor yang bisa membuat saya tertawa terpingkal-pingkal. Dan ini salah satunya, khususnya dibeberapa bagian.
Konsep sederhana yang dimulai dari blog adalah menuliskan kejadian dan pembicaraan konyol disekitar kita. Dibutuhkan kepekaan penulis-penulis untuk menangkap momen-momen tersebut.
Konsep sederhana yang dimulai dari blog adalah menuliskan kejadian dan pembicaraan konyol disekitar kita. Dibutuhkan kepekaan penulis-penulis untuk menangkap momen-momen tersebut.
April 9, 2012
buku ini bikin jidat gw berkerut,perut gw kram (kebanyakan ketawa!),kadang nyengir2 sendiri kyk orang gilaa!! dan bener apa yg di bilang abis gw baca buku ini, gw jd aware bgt sama apapun yg diomongin orang! dan hasilnya banyak bgt obrolan di sekitar yg mirip bgt kyk di buku ini. (dan gw br ngeh) happy reading!! :D
Displaying 1 - 30 of 89 reviews