Menurut hasil penelitian di Amerika bahwa orang yang nggak menikah memiliki angka kematian lebih tinggi sekitar 50 % di kalangan wanita, dan 25 % di kalangan pria. Gimana … masih tetep nggak mau nikah?
Emang sih, semua manusia telah ditentukan jodohnya masing-masing oleh Allah Swt. sejak dari rahim. Tinggal usahanya aja untuk menjemput jodohnya. Namun banyak lho orang yang kelimpungan menemui pemuda impiannya yang ternyata berbuah derita terus.
Buku yang dilengkapi dengan kisah nyata dari mereka yang berhasil melepas masa lajang dan pengakuan ternyata menikah itu mengasyikkan ini, memberikan cara termudah dan tercepat untuk menikah.
Dewi Rieka Kustiantari. Lebih sering disapa Dedew.
Lahir di Makassar, 02 April dari rahim Ibu Nurhayati Makkalu, zaman dinosaurus masih berkeliaran, hehe.
Dedew suka berkhayal dan baca buku, jadi modal dasarnya untuk beralih profesi dari cewek kantoran di Jakarta menjadi penulis serabutan yang tinggal di kaki gunung, Ungaran.
Hobi jalan-jalan, quiz hunter, ngumpulin novel english, kopdar, dengerin musik nyaman lan tentrem ala Adhitia Sofyan dan Trio Lestari.
Kesibukan Dedew kini mengurus her lil kids, Nailah & Alde with Pak Bagus, belajar tekun nulis naskah novel romance dan travelling, hihi. Ganbatte!
Selain itu, Dedew juga hobi bercuap-cuap di socmed antara lain: FB Dewi Rieka Dua, twitter @dewirieka serta blog penulis serabutan yang akhir-akhir ini tumben rajin diapdet hihi, www.dewirieka.com.
Dedew hobi berkomunitas terutama klub penulis diantaranya IIDN Semarang, KEB (Kumpulan Emak-Emak Blogger), Reos (Recommended Online Seller) Semarang, dan Penulis Bacaan Anak.
Dedew telah menulis sekitar 27 buku solo kebanyakan buku remaja, anak dan komedi. Antara lain Serial Anak Kos Dodol, Serial Chaca, Absolutely Kribo dll. Ia juga ikut menulis 20-an buku keroyokan.
Cita-cita Dedew ingin terus punya ide en kesehatan untuk menulis buku yang seru, jadi kontributor tetap di media/web, dan bisa jalan-jalan ke luar negeri gratis dari menulis. Aamiin :)
Pertanyaan yang masuk kategori menyebalkan bagi seorang lajang adalah seputar menikah, apalagi saat pertanyaan itu diajukan berkali-kali kepada seseorang yang memasuki usia rawan ke atas [>25 th:]. Lewat buku berjudul “Kenapa harus melajang?”--yang menurutku, bahasa halus dari “Yakin lo masih lajang?”—penulis seperti mempertanyakan kelajangan yang saat ini seperti sudah mulai mewabah.
"jangan pernah berputus asa & menyerah ketika masih melajang, sebab pasti ada jalan dari-Nya"
itu yang ingin disampaikan mbak dewi rieka alias mbak dedew dengan buku ini. isinya berupa kisah-kisah nyata yang membangkitkan semangat mereka para wanita jombloers ("jombloers" means belum menikah lho :p).
Jujur saja, yang paling menarik bagi saya adalah true story sisipan tiap bab. Sebagian besar adalah cukilan kisah Dedew sendiri, hehehe..makin terbukalah kartunya. Selain dipermanis ilustrasi, Kenapa Harus Melajang? sangat enak dibaca karena fontnya nyaman di mata.